
Politik Dakwah
No reviews
/
Tax included.
Shipping calculated at checkout.
Thanks for signing up for restock notifications!
There was an error signing up for restock notifications. Please try again.
Penulis: Muhammad Ahmad Ar-Rasyid
Dakwah dan politik seakan dua sisi yang terpisah, tetapi sebenarnya tidak, keduanya tidak mungkin dipisahkan. Memang memadukan keduanya dalam satu sisi yang padu seakan dua sisi mata uang, bertautan tetapi saling bertolak belakang. Artinya, keduanya menyatu, tetapi seringkali bertolak berlakang di langan, apalgi berpolitik di era sekuler saat ini.
Misi suci dakwah ketika masuk percaturan politik seringkali mengalami benturan-benturan yang berbeda dengan nilai-nilai yang diinginkan dakwah. Politik pun sering kali tidak mau berkompromi dengan nilai-nilai dakwah itu sendiri. Di sinilah, kompromi di antara keduanya seringkali terjadi. Sehingga, tidak jarang, muslim yang berpikir lurus tidak siap menerima kompromi yang menjadi sikap politikus muslim.
Lalu, bagaimana fiqh dakwah menyikapi ini?
Islam, sebagai syariat yang rahmatan lil alamin sangat kaya dengan prinsip-prinsip yang mampu menjaga orisinalitas dan elastisitas syariat. Buku ini memperkaya dan memberi pencerahan bagi para politikus dakwah dalam mengambil sikap politik, terutama para pembuat fatwa politik di dalam jamaah dakwah.
Islam, sebagai syariat yang rahmatan lil alamin sangat kaya dengan prinsip-prinsip yang mampu menjaga orisinalitas dan elastisitas syariat. Buku ini memperkaya dan memberi pencerahan bagi para politikus dakwah dalam mengambil sikap politik, terutama para pembuat fatwa politik di dalam jamaah dakwah.